Suzuki Hadirkan All New Carry di Indonesia
Pada tahun 1976, perusahaan Suzuki mulai mengekspor mobil “pick up” (truk kecil) model Carry dari Jepang, dan memulai produksinya di Indonesia pada tahun yang sama. Sejak saat itu, Carry pick up telah diakui karena kemudahan penggunaan dan akan daya tahannya.
Mobil ini telah mendukung banyak orang yang bekerja di berbagai bidang industri, termasuk: pertanian, perikanan, konstruksi, dan pengiriman di 145 negara wilayah di seluruh dunia dengan penjualan kumulatif lebih dari dua juta unit *.
* Berdasarkan penelitian Suzuki per Februari 2019. Tidak termasuk truk mini-segmen yang dijual di Jepang.
Kehadiran mobil Carry yang baru memberikan apa yang diharapkan semua pelanggan truk saat ini; kapasitas kargo, ketangguhan, kenyamanan, dan kinerja. Kargo berukuran besar yang memiliki berat muat maksimum sangatlah cukup digunakan. Selain itu, ketinggian dek rendah dan akses dari tiga sisi membuat bongkar muat menjadi lebih mudah.
Kemampuan jalannya yang solid dengan suspensi, perlindungan terhadap karat dan korosi membuat New Carry menjadi mitra tepercaya untuk bekerja saat kondisi yang keras.
Interior Carry yang baru menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang, termasuk kabin yang luas, ruang kaki yang luas dan banyak kompartemen penyimpanan.
Mesin bensin 1,5 liter yang baru, dapat menghasilkan daya tinggi dan efisiensi bahan bakar yang tinggi untuk mengangkut beban berat sekaligus menghemat biaya bahan bakar.
Truk kecil memiliki sekitar 10% saham di pasar mobil Indonesia pada FY2018, dan untuk merek Suzuki di Indonesia, truk kecil ini menyumbang hampir setengah dari penjualannya. Suzuki telah meluncurkan Carry terbaru di Indonesia pada bulan April 2019, dan mengekspornya ke hampir 100 negara dan tentunya ke seluruh wilayah Indonesia.
Spesifikasi umum dari Carry terbaru:
- Panjang x lebar x tinggi: 4.195 × 1.765 × 1.910 mm
- Jarak sumbu roda: 2,205 mm
- Perpindahan mesin: 1,5 liter
- Unit produksi tahun awal: 70.000 unit
* Spesifikasi kendaraan bervariasi tergantung pada pasar dan nilai
